Archive for 2012-05-06

Adakalanya bila CD/DVD-ROM rosak, anda perlu install Windows menggunakan pen drive. Malah pen drive juga lebih senang dibawa.
Anda boleh membuat pen drive pemasangan Windows ini dengan mudah menggunakan WinToFlash. Windows yang disokong termasuklah Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7.
Apa yang anda perlukan adalah CD/DVD pemasangan Windows tersebut dan sebuah pen drive. Kemudian ikut langkah-langkah di bawah:

Cara-cara Menggunakan WinToFlash

  • Download WinToFlash dan extract seperti biasa.
  • Buka WinToFlash.
  • Pada tab Task, pilih jenis Windows yang anda ingin masukkan ke dalam pen drive. Kemudian klik Run.
WinToFlash
  • Masukkan CD/DVD pemasangan Windows, dan nyatakan lokasinya pada ‘setup file path’
  • Masukkan pen drive, dan nyatakan lokasinya pada ‘USB Drive’
WinToFlash
  • License Agreement akan dipaparkan, jika ada. Pilih ‘I Accept’ dan klik Continue
win-to-flash-03
  • Sebuah tetingkap akan dipaparkan menyatakan yang pen drive anda akan diformat. Klik OK.
win-to-flash-04
  • Proses menyediakan pen drive anda bermula.
win-to-flash-05
Apabila proses ini selesai, anda sudah boleh menggunakannya untuk install Windows.

Langkah Install Ulang Menggunakan Flashdisk | dengan WinToFlash

Posted by : Unknown 0 Comments

Suatu keajaiban yang tersembunyi jika saatnya terkuak serasa kita menemukan sesuatu yang tak ternilai dibalik rahasia Allah yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Itulah yang kurasakan saat melihat prestasi yang diberikan oleh Cristian H.Sitompul, Stefanie Handjojo, dan Fitriani, mereka semua adalah atlet renang di Olimpiade Special Summer 2011 di Athena. Mereka adalah saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan tunagrahita maupun down syndrome.

Jika kita dihadapkan dengan kenyataan hidup seperti ini, rasa bersyukur kita kepada kebesaran Allah akan semakin bertambah. Terkadang kita merasa Allah tidak adil terhadap kenyataan yang ada, karena kenyataan itu tidak sesuai dengan harapan kita. Jika kita pahami, semua itu adalah rencana Allah yang terbaik bagi hidup kita. Kebaikan menurut Allah terkadang bertolak belakang dari kebaikan yang menjadi harapan kita, tetapi satu yang harus kita ingat tak ada yang lebih kita yakini selain Allah, karena Allah yang Maha Sempurna, Dia yang memiliki hidup dan mati kita.

Segala kegundahan kita terasa melayang saat kita dihadapkan dengan contoh-contoh kehidupan seperti yang disampaikan di atas. Manusia tidak akan pernah merasakan kepuasan karena manusia selalu merasa kurang dan kurang. Dalam hal positif, segala bentuk ketidakpuasan itu sangatlah berguna, karena kita akan senantiasa meningkatkan segala sesuatu dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Tetapi jika rasa ketidakpuasan tersebut disalurkan untuk hal-hal yang negative, itu sangat tidak berguna karena akan menjadikan jauh dari rasa bersyukur. Karena rasa bersyukur itu akan menjadikan kita semakin dicintai dan disayangi oleh Allah dan keberkahan akan senantiasa ditambahkan.

Diperlukan sebuah proses dan kesabaran dalam menggali rahasia Allah. Dibalik kesabaran akan terkuak rahasia, dan saat kita menemukannya akan kita rasakan kebahagiaan yang tak ternilai karena kita telah merasakan kemenangan selama waktu kita memberikan waktu atas kesabaran yang kita berikan. Kita patut merasakan sensasi kebahagiaan itu.

Jika kita kembalikan dengan kondisi pemerintahan kita yang rawan korupsi, sungguh sangat disayangkan. Kita boleh berandai-andai, jika uang korupsi tersebut digunakan salah satunya untuk memajukan dunia olah raga bagi saudara-saudara kita yang special ini. Jika kita melihat para pelatih saudara-saudara kita yang special ini tidak mendapatkan bayaran tetapi mereka mampu menciptakan prestasi yang luar biasa. Inilah gambaran orang-orang yang tulus ingin menjadikan sesuatu berguna dan membanggakan walaupun tanpa imbalan. Mereka hanya memiliki semangat perjuangan yang juga dimiliki oleh para pahlawan perjuangan kita terdahulu. Memperjuangan kemerdekaan sampai titik darah penghabisan demi mendapatkan kebebasan dari belenggu penjajahan dan mempertahankan kejayaan Indonesia.

Itulah kehebatan “ KEIKLASAN” dalam melakukan segala bentuk kebaikan. Karena dengan keiklasan kita hanya memikirkan tujuan yang ingin kita capai tanpa memikirkan hal yang lebih bersifat untuk kepentiangn pribadi. Andai pemimpin kita dan mereka yang telah mewakilkan kita bisa lebih “ IKLAS” dalam mendarmabaktikan segenap kemampuan yang mereka miliki demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Indonesia ….? Sungguh indahnya. JIka tujuannya demi kemakmuran bersama bukan kemakmuran pribadi tentunya “korupsi” tidak akan terjadi. Kita butuh pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik. Tidak hanya terbaik secara kemampuan tetapi memiliki ahklak dan budi pekerti yang patut menjadi panutan masyarakat. Itulah yang seharusnya pemimpin buktikan agar patut menjadi panutan bagi rakyatnya.

Indahnya Rahasia ALLAH Dibalik Kekurangan

Posted by : Unknown 0 Comments


Tak perlu Anda bersedih dalam sakit karena itu adalah ujian dalam ibadah Anda. Salah satu bukti kasih sayang-NYA adalah, Tuhan mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit. Berikut adalah penjelasannya;
“Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”

Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :
“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”
Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. MAlaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa2nya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa2 ini tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab : “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa2nya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa2 tersebut ke dalam laut.”
Dengan ini , maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”(HR Bukhari dan Muslim).
SUMBER : Oase Spiritual 2 Hikmah dalam Ujaran & Kisah
(Disadur dari Kitab Klasik Al Mawa’izh al Ushfuriah)

talazoft.blog.usu.ac.id

Rahasia ALLAH dibalik sakit

Posted by : Unknown 0 Comments
Aku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang laki-laki kepada seorang laki-laki; surat seorang ayah kepada seorang ayah.
Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.
Nak, menjadi ayah itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya.
Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan, ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan Nya, hingga saat usia senja ini.
Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua. Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah mampu berkata: "TIDAK", timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu Nak. Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu. Engkau adalah milik Tuhan. Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan.
Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebenarnya aku dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi, kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata dihadapan Tuhan. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku.
Sejak saat itu Nak, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu karena Nya, bukan karena kau dan ibumu. Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain, tapi agar engkau dikagumi dan dicintai Tuhan.
Inilah usaha terberatku Nak, karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Tuhan. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Tuhan. Agar perjalananmu mendekati Nya tak lagi terlalu sulit.
Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari kerikil tajam dan lumpur hitam. Aku cuma menggenggam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar dapat kau rasakan perjalanan ruhaniah yang sebenarnya.
Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mengenal Tuhan tak kenal letih dan berhenti, Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kataku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa.
Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan Tuhan, dan kudapati jarakku amat jauh dari Nya, aku akan ikhlas. Karena seperti itulah aku di dunia. Tapi, kalau boleh aku berharap, aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Tuhan. Aku akan bangga Nak, karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya. Dari ayah yang senantiasa merindukanmu. (disalin dari lembaran da'wah "MISYKAT" No.8)

http://www.dudung.net/

Sepucuk surat dari seorang ayah

Posted by : Unknown 0 Comments
Begitu tidak terhingga kasih sayang Allah kepada manusia. Allah ciptakan bumi tempat berdiam. Allah ciptakan langit sebagai atapnya. Dari langit ini Allah kirimkan hujan untuk menghidupkan bumi, dan menumbukan pohonan. Lalu dari pohonan itu Allah keluarkan buah-buahan yang aneka ragam ( QS Al Baqarah : 21-22 ). Tidak hanya itu, Allah juga menciptakan laut untuk berlayar, didalamnya terdapat aneka ragam ikan yang Allah halalkan untuk manusia. Di daratan juga Allah ciptakan binatang-binatang yang dihalakan. Tanpa ini semua manusia tentu tidak bisa bertahan. Penghidupan di atas dunia pasti kurang sempurna.

Imam Ar Razi ketika menafsirkan " arrahmanurrahiem " ( Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang ) dalam surat Al-Fatihah, mengungkap betapa kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya sungguh demikian tak terhingga. Ada dua kisah – kata Imam Ar Razi – dalam hal ini yang sangat menarik : Pertama kisah pengalaman Ibrahin bin Adham. Ibrahim menceritakan bahwa suatu hari ia pernah disuguhi makanan oleh suatu kaum yang ia kunjungi. Ketika hendak menyuapnya, tiba-tiba dating seekor gagak mengambil makanan itu. Ibrahim segera mengintai kemana gagak itu pergi. Tidak beberapa jauh gagak itu tiba-tiba menjatuhkan makanan yang diambilnya itu ke sebuah tempat. Ibrahim segera pergi ke tempat itu. Sesampainya di sana Ibrahim tahu, bahwa ternyata makanan tersebut dijatuhkan ke mulut seorang yang sedang terbaring dalam keadaan terikat. Maha suci Allah yang telah menggerakkan gagak ini untuk membantu hambanya yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Kisah kedua – kata Imam Ar Razi terjadi pada Dzin Nun. Dzin Nun bercerita "Suatu hari saya merasa tidak enak di dalam rumah. Saya segera keluar. Saya ikuti langkah saya yang tidak pasti. Sampai kemudian saya tiba di tepi sungai Niel. Di sana saya tiba-tiba melihat seekor kalajengking yang begitu kekar, berjalan menuju sungai Niel. Saya ikuti arah jalannya. Dan ternyata di tepi sungai itu sudah ada seekor kodok yang nampak sedang menunggunya. Kalajengking itu langsung melompat ke kodok tersebut. Kodok segera berangkat, berenang menggendong si kalajengking ke tepi sungai Neil yang lain. Saya segera mengikutinya dengan mengendari sebuah perahu kecil. Di sana saya menyaksikan kejadian yang sungguh mengagumkan. Saya melihat seorang anak muda yang sedang tidur di bawah rindang sebuah pohon. Di sampingnya ada seekor ular yang hendak menyerangnya. Namun ternyata kemudian Kalajengking itu melompat ke ular tersebut. Lalu terjadilah pertarungan yang seru antara kedua mahluk itu. Sampai keduanya sama-sama mati. Dan si anak muda tetap tidur nyenyak ". ( Mafaatihul Gahib : karya Ar Razi : jilid : 1, hal. : 237 ) Maha suci Allah yang telah mengutus seekor Kalajengking dan seekor kodok untuk menyelamatkan seorang hambanya yang sedang tidur nyenyak itu. 

Bukti lainnya kita saksikan di dalam diri kita. Allah ciptakan jantung yang sangat menentukan bagi hidup dan tidaknya tubuh yang kita miliki. Allah ciptakan mata untuk melihat. Allah ciptakan tangan, kaki, pendengaran. Allah ciptakan akal. Tanpa itu semua kita akan mati. Kemanusiaan kita tidak akan berfungsi. Allah tahu bahwa akal kita sangat terbatas. Ia butuh bimbingan wahyu untuk bagaimana menjalani hidup kemanusiannya di muka bumi. Karena itu - agar tidak bingung - Allah utus nabi-nabi. Tugas mereka adalah membimbing manusia bagaimana cara hidup. Dan kepada nabi terakhir Muhammad SAW, Allah turunkan syariat yang lengkap yaitu " Al-Qur'an ". 

Dengarkan Al-Qur'an memulai suratnya " Al-baqarah " dengan ayatnya " alif laam miem, dzaalikal kitabu laa raiba fieh hudan lil muttaqien " (alif laam miem, inilah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa). Masih ragukah manusia dengan penegasan ini? Tapi mengapa masih banyak di antara manusia yang sombong. Ia tidak mau bimbingan Allah. Ia lupakan semua nikmat-nikmat dan kasih sayang Allah yang tak terhingga itu. Ia lantas mengaku independent. Akal yang dimilikinya dituhankan. Ia merasa tidak butuh lagi bimbingan wahyu. Padahal ia sangat tergantung terhadapNya. Ia tidak bisa hidup tanpaNya. 

Amir Faishol Fath

Rahasia Kasih Sayang Allah

Posted by : Unknown 0 Comments

- Copyright © Blog si Mas Kaca Mata - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -