Posted by : Unknown
Presiden Direktur PT Persib
Bandung Bermartabat menyatakan penolakannya atas pengunduran diri
manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurut Glenn Sagita,
pengunduran diri Umuh bukan merupakan jalan keluar terbaik dan bukan
merupakan jaminan perbaikan prestasi Persib musim ini.
Glenn Sagita mengungkapkan hal tersebut
dalam pertemuan dengan wartawan di Gedung Northstar Cyber 2 Kuningan
Jakarta, Rabu 2 Mei. Glenn menyatakan jajaran direksi dan komisaris PT
PBB akan melakukan pembicaraan dengan Umuh terlebih dahulu dan
membujuknya untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai manajer.
“Sebelum ada kejelasan tentang hal ini,
kami menolak pengunduran diri dari Pak Umuh. Kami akan melakukan
pembicaraan terlebih dahulu dengan yang bersangkutan untuk membujuknya
tetap memangku jabatan manajer Persib,” ujar Glenn didampingi direktur
PT PBB Muhammad Farhan di kantornya tersebut.
Glenn mengakui adanya pro dan kontra
yang ditujukan pada setiap personil yang mengisi kursi jabatan di
Persib, tak terkecuali terhadap dirinya sebagai Presdir. Namun Glenn
berusaha memberikan jalan keluar terbaik.
“Sudah pasti akan ada pro dan kontra,
ada yang suka dan tidak suka dengan kehadirannya (Umuh), tapi semua
harus mengerti untuk sementara ini. Saya memberikan jalan keluar, lebih
baik dia tetap bertahan sebagai manajer hingga akhir musim, tidak lama
kok, dan baru nanti kita evaluasi kinerjanya,” lanjut Glenn.
Glenn meminta semua pihak untuk berpikir
dengan jernih dan mengerti dengan kondisi saat ini. Kompetisi akan
berakhir dalam 3 bulan ini. Dan sebuah keputusan yang tidak tepat jika
Umuh mundur saat ini, karena tidak mudah mencari sosok manajer pengganti
yang cocok dengan tim. Mundurnya Umuh pun tidak otomatis membuat
prestasi Persib membaik.
“Apa dia (Umuh) mundur pun tim akan jadi
bagus di sisa puataran kedua ini? Tidak ada yang bisa menjamin itu. Hal
ini harus dipertimbangkan dengan matang. Terlebih lagi, kita tidak bisa
begitu saja melupakan jasanya di masa lalu untuk Persib,” katanya.
Kemudian, menurut Glenn, ia tidak setuju
jika keterpurukan Persib di putaran II ini dibebankan pada Umuh
seorang. Jika memang ada kesalahan di tubuh Persib yang menyebabkan
turunya prestasi Persib, di mata Glenn itu bukan kesalahan Umuh semata,
namun seluruh pihak yang ada di dalam manajemen.
“Kita tidak bisa menyalahkan 1-2 orang
saja atas apa yang terjadi dengan Persib saat ini. Tapi kita harus lihat
ke depan, apa yang mau dilakukan untuk memperbaiki ini,” tegas Glenn.
Mengenai isu intervensi yang dilakukan
Umuh yang menyentuh sisi teknis tim Persib, Glenn menilai tindakan Umuh
masih dalam koridor wewenangnya sebagai manajer. Berdasarkan
pengamatannya selama di lapangan, Glenn melihat apa yang dilakukan Umuh
tidak berlebihan.
Hal terpenting saat ini adalah
memikirkan jalan terbaik untuk membangun tim ke depannya. Berkaca dari
kesalahan berulang yang terus dilakukan Persib dari tahun ke tahun,
Glenn menyatakan sudah saatnya memikirkan tim untuk rentang waktu
panjang. Persib harus mampu menjawab tekanan yang diberikan oleh bobotoh
maupun pihak sponsor menjadi sebuah prestasi.
“Mau tidak mau Persib harus bagus terus.
Kita harus membangun tim kedepannya. Kami akan buat kriteria yang
sesuai dengan kebutuhan tim untuk jangka waktu panjang untuk beberapa
musim ke depan, siapa pelatih yang cocok dan manajemen yang seperti apa
yang bagus,” papar Glen.
Glenn akan datang ke Bandung pada Jumat
ini untuk melakukan pertemuan dengan Umuh dan seluruh direksi dan
komisaris PT PBB. “Jumat nanti saya akan ke Bandung, kami akan melakukan
pertemuan dengan Pak Umuh, beserta seluruh Komisaris serta stakeholder
Persib untuk memberikan penjelasan mengenai alasan kami menolak
pengunduran diri Pak Umuh,” pungkasnya.
sumber : simamaung.com