kripik kriptografi

Posted by : Unknown 0 Comments
Variabel array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas satu atau lebih elemen variabel dengan tipe data yang sama, dimana masing-masing elemen variabelmempunyai nilai indeks yang berbeda.Array digunakan bila ada beberapa nilai data yang tipe datanya sama dan akanmendapat perlakuan yang sama pula. Misalnya, ada 10 nilai data dengan tipe stringdan akan diolah dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah jika menggunakan sebuah array dibandingkan bila menggunakan 10 variabel yang berbeda. 

 

Misal :
Nama[0] = “arif”
Nama[1] = “Jefri”
Nama[2] = “Maulana”
Nama[3] = “Deni”
Nama[4] = “Rizki”
Nama[5] = “Kevin”

Dari contoh diatas kita mempuyai array Nama dengan tipe data string, setiap data dibedakan dengan index number yang diawali dari index ke 0.

Pendeklarasian di vb
Dim nama_variabel(jumlah_array) as Tipe_Data
atau
Dim Nama (6) As String
*Perlu di ingat bahwa indeks pada array dimulai dari angka nol (0), jadi jika kita mendeklarasikan jumlah_array sebesar 4, maka nilaiindeksnya adalah 0, 1, 2 dan 3

Agar nomer indeks array dimulai dari 1 (bukan 0), bisa menggunakan perintah
“Option Base 1” sebelum perintah Dim-nya, contoh :
Option Base 1
Dim Nama(6) As String
Atau bisa juga menggunakan kata “To” di dalam penentuan jumlah elemen array, contoh :
Dim Nama(1 To 6) As String
Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim makanan(3) As String
        makanan(0) = "Nasi Goreng"
        makanan(1) = "Ayam Goreng"
        makanan(2) = "Pangsit"
        makanan(3) = "Tempe Penyet"
        For Each element As String In makanan
            ComboBox1.Items.Add(element)
        Next
        ComboBox1.Text = "Menu Makan"
    End Sub
End Class






Penggunaan Array di VB .NET

Posted by : Unknown 0 Comments


Dalam pemrograman kita sering temui istilah Function dan Procedure yang biasanya berisi kumpulan statement  code tertentu. kedua mempunyai kegunaan yang hampir sama yaitu memudahkan kita agar tidak menuliskan program berulang-ulang pada saat mendesain program. Misalkan kita ingin membuat kode program yang sama namun mempunyai tujuan yang berbeda maka kita bisa mencoba menggunakan function dan procedure dalam kodingan kita. 
perbedaan dari keduanya yaitu jika prosedur tidak mengrimkan nilai balik, sementara function akan mengirimkan nilai balik.

contoh statement prosedur :
Sub displaymessage()
        MsgBox)("hellow from display message prosedur")
End Sub

memanggil prosedur 
displaymessage() 

contoh statement Function :
Function calculateSalePrice(ByVal decRetail As Decimal,
                                ByVal decPercentage As Decimal) As Decimal

        'calculate and return the sale priice
        Dim hasil As Decimal

        hasil = decRetail - (decRetail * decPercentage / 100)
        Return hasil         '<---function mengembalikan nilai (output) dalam variable hasil)

 End Function

memanggil function
decSalePrice = calculateSalePrice(decRetail, decPercentage)

dalam prosedur atau pun fungction kita bisa memasukan parameter ByVal / ByRef. Parameter nyata yang dikirim secara Nilai (By Value atau ByVal) ke dalam sebuah prosedur, tidak menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter. Pada subrutin yang menggunakan parameter ByVal maka Subrutin akan memiliki salinan lokal sendiri dari variabel yang memanggil (parameter) dan proses perubahan tidak akan mengubah nilai variabel asal. 

Sementara Parameter yang dikirim secara Acuan (By Reference atau ByRef) ke dalam sebuah prosedur, menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter. Pada subrutin yang menggunakan parameter ByRef maka Subrutin tidak akan membuat salinan terpisah dari variabel parameter. Nilai baru yang dihasilkan subrutin akan digunakan sebagai referensi ke parameter asli.


PROCEDURE DAN FUNCTION

Posted by : Unknown 1 Comment

Di dalam Visual basic .NET ketika terjadi crash sebenarnya tidak cukup bodoh untuk menangani crash pada dirinya sendiri, melainkan karena vb tidak tahu apa yang harus dilakukan. Maka dari itu kita dapat membuat blok error dan memunculkan pesan error sesuai dengan alamat error yang tercatat.
Exception handling atau Error Handling merupakan bagian yang cukup penting dalam pemrograman manapun. Kita dapat meng-handle setiap error yang muncul dalam program maupun dalam verifikasi sebuah fungsi. Contohnya error handling itu apa saja sih? Bisa handle saat verifikasi user input, handle saat internet connection error dan lain-lain termasuk handle pada saat men-verifikasi return value dari sebuah fungsi/method.

Berikut Struktur penulisan dari try catch di VB .NET:


Try
  ' Do something in here that
  ' might raise an error.
Catch
  ' Handle exceptions that occur within
  ' the Try block, here.
Finally
  ' Perform cleanup code in here.
End Try
End Sub

Jika dalam Visual Basic 6 dan sebelum nya kita mengenal format error handling dengan sintaxt "On Error Goto...", pada Visual Basic .NET mekanisme yang digunakan adalah blok Try... Catch... Finally

Pada saat code yang kita buat untuk dieksekusi disimpan di bawah blok Try dan jika terjadi error maka akan menjalankan code yang ada di bawah blok Catch

Sementara blok finally bersifat opsional, code di bawah finally ini merupakan code yang akan selalu dijalankan saat terjadi error maupun tidak. Biasanya blok ini dipakai untuk menyimpan method dispose dan close seperti pada koneksi database.

Contoh penggunaan error handling:


Sub ReadTable()
   Dim connection As SqlConnection
    Try
        connection = New SqlConnection("connection_string")
        connection.Open()
        Dim command As SqlCommand = connection.CreateCommand
        command.CommandText = "SELECT NamaField FROM NamaTabel"
        Dim reader As SqlDataReader = command.ExecuteReader
        While reader.Read
            'code menggunakan reader(0).ToString
        End While
        reader.Close()
        command.Dispose()
    Catch ex As Exception
        'menampilkan error
        MsgBox(ex.Message)
    Finally
        'code yang akan selalu dieksekusi
        connection.Close()
    End Try
End Sub

Exception Handling

Posted by : Unknown 0 Comments
Dalam pembelajaran bahasa pemrograman, kita pasti tidak terlepas dari urusan data coding, walaupun kita harus memahami data dan coding tersebut, walau kita masih belum paham. Nah saya akan membahas apa saja yang terdapat di Variabel dan Tipe Data pada Visual Basic .NET


Deklarasi Variabel

Variabel yakni objek yang dapat menerima pemasukan nilai-nilai tertentu. Dalam bahasa pemrograman fungsi variabel penting sekali untuk menampung nilai dan mengalokasikan untuk keperluan tertentu.

Di Visual Basic .NET  cara untuk mendeklarasikan variabel sangat mudah, yakni dengan menggunakan perintah Dim. Contoh mendeklarasikan variabel di Visual Basic .NET yaitu:
Dim NamaVariabel As tipe data
Contoh:
Dim Nama As String
Dim Jurusan As String
Dim Nilai As String
Pemberian Nilai pada Variabel
Nama ="Ahmad Ali"
Jurusan ="Sistem Informasi"
Nilai1 =100

Kata Dim yakni kata yang digunakan untuk mendeklarasikan nama variabel. Ketika perintah Dim dieksekusi oleh compiler maka perintah Dim tersebut meminta tempat di memori untuk menyimpan data-data yang akan dialokasikan pada variabel tersebut.


Tipe Data

Tipe data dalam bahasa pemrograman yang menjelaskan bahwa apa jenis data yang dapat ditampung variabel. Ketika kita mendeklarasikan variabel, kita harus memberitahu kompiler mengenai jenis data variabel yang dapat ditampung variabel.




Macam-macam tipe data pada Visual Basic .NET

Tipe Data
.NET Class
Keterangan
ByteSystem.Byte (Structure)Tipe data ini berkisar antara 0-255. Berukutan 1 byte
ShortSystem.Int16 (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan bulat antara -32,768 hingga 32,767. Tipe data ini berukuran 2 byte
IntegerSystem.Int32 (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan bulat antara -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647. Tipe data ini berukuran 4 byte
LongSystem.Int64 (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan bulat antara -9,223,372,036,854,775,808 hingga 9,223,372,036,854,775,808
SingleSystem.SIngle (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan real antara -3.4028235E+38 hingga -1.401298E-45 unutk nilai negatif, sementara untuk nilai positif antara 1.401298#-45 hingga 3.4028235E+38
DoubleSystem.Double (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan real anatara -1.79769313486231570E+308 hingga -4.94065645841246544E-324 Sementara untuk nilai positif antara 4.94065645841246544E-324 hingga 1.79769313486231570E+308
DecimalSystem.Decimal (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan decimal dengan jumlah digit 0 sampai 28
BooleanSystem.Boolean (Structure)Tipe data ini hanya dapat menampung 2 jenis nilai, yaitu true dan false. Jika direpresentasikan dengan angka nilai false dinyatakan dengan 0 dan nilai true dinyatakan dengan nilai selain 0.
DateSystem.Datal (Structure)Tipe data ini dikhususkan untuk menampung nilai yang berupa tanggal dan waktu. Dengan memanfaatkan tipe data ini kita dapat mengolah data tanggal dengan memakai fungsi-fungsi tertentu.
CharSystem.Char (Structure)Tipe data ini hanya dapat menampung satu buah karakter. Jika diisi lebih dari satu karakter maka secara otomatis akan dipotong menjadi satu
StringSystem.String (Class)Tipe data ini digunakan untuk menampung rangkaian karakter atau kata. Jumlah memory yang dipakai sesuai dengan jumlah karakternya.

Penggunaan Variable dan Tipe Data

Posted by : Unknown 0 Comments
Hallo.. pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang konsep program yang akan dibuat pada mata kuliah pemrograman .NET nantinya.
Rencananya saya akan membuat program yang standar saja dulu sambil bertahap belajar .NET-nya yaitu Sistem Parkir.
Mungkin dilihat dari judulnya. sudah sering dijumpai atau sudah familiar dikalangan programmer. hal yang bisa dibilang sudah basi. akan tetapi balik lagi ketujuan awal yaitu untuk bahan pembelajaran, juga melihat dari keadaan kampusku saat ini yang memang belum adanya fasilitas ini, sehingga selintas terpikir pengen buat Sistem Parkir ini.

adapun manfaat dengan adanya Sistem Parkir ini yaitu memberikan kemudahan mengetahui jumlah kendaraan yang berada di area parkir, karena system selalu memberikan informasi secara real time,
memberikan keamanan karena kendaraan yang masuk selalu terdata secara, kemudian bila dibandingkan dengan metode parkir yang masih tradisional alias konvensional kita bisa banyangkan betapa susahnya melayani dan mencover semua kendaraan keluar dan masuk.


Secara garis besar dalam perancangan sistem ini seperti gambar di atas yang meliputi data kendaraan yang keluar masuk area parkir, jam masuk, jam keluar, dan biaya parkir, serta capture image kendaraan dan plat nomer kendaraan dengan menggunakan kamera. Aplikasi ini menghasilkan data keluaran berupa jumlah kendaraan yang keluar masuk area parkir, laporan penghasilan dari jasa parkir, dan data capture image kendaraan dan plat nomer kendaraan. Sementara Pengguna aplikasi ini adalah administrator, operator masuk dan operator keluar.

Kemudian akan juga di tambahkan fitur barcode untuk mempermudah pendataan pada saat kendaraan keluar, dan fitur barcode untuk kebutuhan member/karyawan. Banyak sekali metode otomatisasi parkir yang ada, mulai dari sistem karcis menggunakan barcode atau tidak (semi otomatisasi) atau pula menggunakan kartu PVC dan kesemuanya saat ini rata rata sudah di integrasikan dengan menggunakan kamera CCTV yang bisa mengcaptur kendaraan yang datanya disimpan dalam database.

Dengan menggunakan Metode barcode akan mempermudah kros cek saat check out dari gateway keluar karena disertakan dengan barcode reader yang mampu membaca dengan cepat karcis dengan catatan karcis tidak dilipat lipat atau acak acak rusak yang membuat pembacaan dengan barcode scanner jadi susah.

Dari segi kebutuhan hardware Kebanyakan sistem ini membutuhkan beberapa perangkat bantu diantaranya Receipt Printer Thermal (karena butuh kualitas cetak barcode yang bagus) lalu barcode scanner rekomendasinya dengan menggunakan laser scanner, dan juga perangkap capture CCTV yang bisa zoom bagus. juga tentunya perangkat PC dan software sistem parkir.

Mungkin kebutuhan hardware ini lumayan membutuhkan banyak perangkat, tapi semoga nantinya bisa di akali dengan perangkat yang sudah ada.

Konsep Sistem Informasi Parkir - Pertemuan 2

Posted by : Unknown 0 Comments


 .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.
Pada dasarnya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library.
Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling / penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
CLR adalah turunan dari CLI (Common Language Infrastructure) yang saat ini merupakan standar ECMA. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan mengunjungi situs ECMA atau kunjungi sumber pranala di bawah artikel ini.
Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksibasis datakriptografi, pembuatan aplikasi berbasis webalgoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan olehprogrammer dengan kodenya sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru.
Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja.

.NET Framework sebagai platform
.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.
Dalam perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan versi Visual Studio yang sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan untuk pengembangan aplikasi. Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio yang terkait:
Versi
Microsoft memulai pengembangan .NET Framework di akhir 1990 dengan nama awal Next Generation Windows Services (NGWS). Pada akhir 2000 versi beta .NET 1.0 dirilis
Versi 3.0 dari .NET Framework disertakan di Windows Server 2008 dan Windows Vista. Version 3.5 disertakan di Windows 7, dan bisa juga diinstall di Windows XP maupunWindows Server 2003. Pada 12 April 2010 .NET Framework 4 dirilis bersamaan dengan applikasi Visual Studio 2010.
.NET Framework terdiri dari dua versi yaitu mobile dan embedded. Versi mini dari framework .NET Compact Framework, tersedia untuk platform smartphone khususnyaWindows CE dan Windows Mobile.NET Micro Framework lebih ditargetkan untuk device yang membutuhkan kinerja tinggi.
Versi
Nomor Versi
Tanggal Rilis
Visual Studio
Default di Windows
1.0.3705.0
13 Februari 2002
Windows XP Tablet and Media Center Editions
1.1.4322.573
24 April 2004
Visual Studio .NET 2003
Windows Server 2003
2.0.50727.42
7 November 2005
Visual Studio 2005
Windows Server 2003 R2
3.0.4506.30
6 November 2006
Windows Vista, Windows Server 2008
3.5.21022.8
19 November 2007
Visual Studio 2008
Windows 7, Windows Server 2008 R2
4.0.30319.1
12 April 2010
Visual Studio 2010
4.5.50709
15 Agustus 2012
Visual Studio 2012
Windows 8, Windows Server 2012
.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan demikian, struktur IL juga sama. Adapun fasilitas penambahan kata kunci pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih mengarah sebagai fitur bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan merupakan fitur CLR.
.NET pada sistem operasi selain Windows
Implementasi .NET 2.0 saat ini juga memiliki Mono, perangkat lunak varian yang dapat berjalan di Linux dan UNIX. Mono dikembangkan oleh Ximian, yang selanjutnya diakuisisi oleh Novell. Mono merupakan platform sumber terbuka, berarti semua orang dapat berpartisipasi di dalam pengembangan Mono.


.NET Technology

Posted by : Unknown 0 Comments

- Copyright © Blog si Mas Kaca Mata - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -