Posted by : Unknown

 
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Fenomena ini yang kita lihat sebagai pelangi.



 
Dalam cahaya merah dan ungu mengapa selalu ada diatas dan dibawah pada pelanggi?


Ini disebabkan karena cahaya merah adalah bagian dari Spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak lainnya. Dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi dan panjang gelombang paling pendek. Sehingga antara warna merah dan ungu tidak saling bertemu, warna merah berada di paling ujung pada pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pada pelangi.
Pelangi terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat ada hujan disertai dengan cahaya matahari. Posisi pengamat juga menentukan, yaitu diantara hujan dan sinar matahari, dan sinar matahari berada di belakang si pengamat. Sehingga terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi. Akibatnya terbentuklah pelangi dari hasil pembiasan dan posisi pengamat tadi.

Leave a Reply

note: berkomentarlah dengan baik
tidak menghina, mencaci, mnyinggung ataupun hal negatif lainya

apabila ingin berkomentar tapi tidak punya akun gunakan opsi anonymous

juga bila ada yang tidak dimengerti dan ingin ditanyakan/didiskusikan
silahkan langsung saja comment disini
^_^

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Blog si Mas Kaca Mata - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -